Posts

Showing posts from July, 2011

CARA SEDERHANA MENGUJI KESUBURAN TANAH

Image
Salam pertanian!! Kesuburan tanah sekarang ini masih menjadi topik utama pembicaraan para petani Indonesia. Hal tersebut tidaklah mengherankan karena tanah yang subur merupakan modal dasar kesuksesan berbudidaya. Sebagus apapun bibit maupun tehnik budidaya akan tetapi faktor yang satu itu (kesuburan tanah) tetap menjadi kunci utama. Akan tetapi kita dilapangan kadang masih dibuat bingung untuk menentukan tingkat kesuburan tanah kita. Sudah suburkah tanah yang kita gunakan untuk bercocok tanam selama ini? Untuk membantu hal tersebut Gerbang Pertanian kali ini ingin membagi tips cara sederhana menguji kesuburan tanah. Bukan itu saja maspary juga akan mengulas cara membuat alat penguji kesuburan tanah secara sederhana . Sebelum kita berbicara tentang cara sederhana menguji kesuburan tanah sebaiknya kita membuat alatnya terlebih dahulu. Adapun cara membuat alat penguji kesuburan tanah adalah sebagai berikut: Alat dan bahan: Pitingan lampu Lampu bohlam 100 watt Kabel (double) 2 meter Ruji

CARA TRADISIONAL MENGETAHUI KEASAMAN TANAH

Image
Salam pertanian!! Rekan-rekan gerbang pertanian semua saya masih punya sedikit informasi pertanian  hasil oleh-oleh kunjungan saya dari Joglo Tani. Yaitu tentang cara tradisional mengetahui keasaman tanah. Cara yang akan maspary sampaikan ini termasuk cara mudah, murah dan siapapun bisa. Beberapa waktu yang lalu maspary telah menulis di Gerbang Pertanian tentang cara mengukur PH tanah dengan menggunakan kertas lakmus/ PH indikator. Tetapi hal tersebut akan menjadikan banyak kendala bagi rekan-rekan yang sulit mendapatkan kertas lakmus (maaf, masih banyak rekan kita yang hidup jauh dari kota). Oleh karena itu artikel kali ini mudah-mudahan bisa membantu rekan-rekan petani yang kesulitan mendapatkan kertas lakmus. Cara tradisional mengetahui keasaman tanah yang akan saya tulis ini hanya mendeteksi kondisi tanah kita asam atau basa saja, tidak sampai mengukur berapa pH tanah kita. kalau untuk mengetahui lebih berapa pH tanah kita harus menggunakan kertas pH indikator. Jika ingin leb

TEHNIK KALIBRASI PESTISIDA

Image
Bagaimana kabar petani Indonesia? Semoga kesuksesan dan keberhasilan selalu menyertai anda semua. Kita jumpa lagi dengan Gerbang Pertanian dengan beberapa tips dan informasi tentang pertanian spesial untuk para petani Indonesia. Kali ini maspary ingin sedikit mengulas ilmu yang tidak begitu penting bagi para petani semua, tetapi artikel tentang tehnik kalibrasi pestisida ini mungkin penting untuk para mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah tentang aplikasi pestisida. Kenapa saya bilang tidak penting? karena saya belum pernah melihat petani (dari jawa barat sampai jawa timur) yang menerapkan tehnik kalibrasi pestisida sebelum melakukan aplikasi pestisida pada lahannya. Bahkan banyak petani yang nggak tahu apa itu tehnik kalibrasi pestisida. Tehnik kalibrasi pestisida dilakukan untuk mengkalibrasi/ mengestimasi atau memperkirakan kebutuhan larutan pestisida/ ZPT dan  pupuk daun yang diperlukan untuk diaplikasikan pada lahan kita. Jika kita mengetahui kebutuhan total air yang d

DAWET IRENG DARI JERAMI PADI

Image
Salam Pertanian! Kalau kita berjalan-jalan di daerah Banyumas pasti kita akan banyak menjumpai banyak penjual dawet dipinggir jalan. Para penjual dawet tersebut banyak yang memberi label atau judul dawet hitam. Kali ini Gerbang Pertanian ingin membagi tips cara membuat dawet ireng. BAHAN: 1 kg tepung ganyong; ½ tepung sagu; 1 genggam merang/batang padi; 2,5 lt air; 1 lt santan; 1 – 1 1/2 sdt garam es batu secukupnya SIRUP GULA AREN: 500 gula aren; 250 gr gula pasir; 500 ml air; 2 daun pandan CARA MEMBUAT: Sirup gula aren : rebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan; Santan : Campurkan santan dengan garam. Sisihkan; Larutkan tepung ganyong dan tepung sagu dengan 1.5 lt air hingga rata. Bila perlu saring dengan kain. Sisihkan; Bakar merang hingga jadi abu, rendam dengan 1 lt air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain; Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebel

ANALISA KANDUNGAN KOMPOS JERAMI PADI

Image
Jumpa lagi dengan Gerbang Pertanian . Ada yang harus saya informasikan kepada para petani padi Indonesia. Yaitu tentang analisa kandungan kompos jerami padi. Kompos jerami padi memiliki potensi hara yang sangat tinggi yang harus dimanfaatkan para petani Indonesia. Berikut ini hasil analisa kompos jerami padi yang dibuat dengan promi dengan waktu pengomposan 3 minggu: Rasio C/N 18,88 C 35,11% N 1,86% P2O5 0,21% K2O 5,35% Air 55% Dari data di atas, per ton kompos jerami padi memiliki kandungan hara setara dengan 41,3kg urea, 5,8 kg SP36, dan 89,17kg KCl atau total 136,27 kg NPK . Menurut Kim and Dale (2004) potensi jerami kurang lebih adalah 1,4 kali dari hasil panennya. Jadi kalau panennya  (GKG) sekitar 6 ton per ha, jeraminya tinggal dikali dengan 1,4 yaitu 8,4 ton jerami per ha. Jika jerami ini dibuat kompos dan rendemen komposnya adalah 60%, maka dalam satu ha sawah dapat dihasilkan 5,04 ton kompos jerami padi.  Berarti dalam satu ha sawah akan menghasilk

PETANI INDONESIA MASIH MISKIN

Image
Salam Pertanian. Apa kabar petani Indonesia? Kali ini Gerbang Pertanian hanya ingin sedikit membuka pandangan masyarakat terhadap keadaan petani Indonesia. Yang saya maksud kali ini adalah petani tanaman pangan terutama padi. Setelah beberapa tahun pemerintah Indonesia meluncurkan berbagai program untuk mendokrak stok pangan nasional ternyata ada yang masih dilupakan pemerintah, yaitu nasib petani itu sendiri. Sehingga seakan-akan petani hanyalah sebuah lilin, yang menerangi sekelilingnya namun sedikit demi sedikit dirinya akan terbakar habis. Pemerintah perlu membuat terobosan kebijakan yang benar-benar memikirkan nasib petani kedepan. Jangan sampai keadaan petani semakin miskin dan tidak menentu sehingga generasi penerus petani akan habis karena menganggap menjadi petani tidak ada yang bisa diharapkan. Penyebab utama kemiskinan petani adalah karena kepemilikan lahan yang relatif sempit. Kita biasa menyebutnya sebagai petani gurem. Rata-rata kepemilikan lahan petani Indonesia ad