RESEP MEMBUAT KERUPUK AMPAS TAHU

 KERUPUK-AMPAS-TAHU

Salam Pertanian, Jumpa lagi dengan Gerbang Pertanian. Dalam proses pembuatan tahu akan menghasilkan limbah yang biasa kita sebut dengan ampas tahu. Walaupun diberi nama ampas akan tetapi kandungan proteinnya masih cukup tinggi untuk dimanfaatkan sebagai makanan. Namun selama ini belum umum pembuatan makanan yang berasal dari ampas tahu, kecuali orang Banyumas yang biasa makan temlek (ampas tahu yang diberi bumbu lalu dibungkus tepung kemudian digoreng). Selama ini pemanfaatan ampas tahu lebih banyak hanya untuk makanan ternak. Dalam tulisan maspary yang lalu pernah membahas tentang cara membuat tortila dari ampas tahu, kali ini kita akan menulis resep tentang cara membuat kerupuk ampas tahu.

Sebenarnya ampas tahu dapat diolah menjadi kerupuk yang bernilai tambah lebih tinggi. Pembuatan kerupuk ampas tahu mudah dilakukan dan murah biayanya. Dalam pembuatan kerupuk ampas tahu, digunakan tapioka sebagai pengikat ampas. Garam, bawang putih, dan merica ditambahkan sebagai bumbu.

 

Bahan Dalam Pembuatan Kerupuk Ampas Tahu:

 

  1. Ampas tahu yang telah dikukus (2 kg).

  2. Tapioka (1 kg)
  3. Garam (30 gram)
  4. Bawang putih (100 gram).
  5. Merica (25 gram)
  6. Udang saih kering (50 gram)
  7. Monosodium glutamat (20 gram)

 

Peralatan Yang Di Perlukan Dalam Pembuatan Kerupuk Ampas Tahu:

 

  1. Pemeras.
  2. Pengaduk adonan.
  3. Pengukus.
  4. Pisau dan talenan
  5. Tempat penjemuran.
  6. Wajan
  7. Kompor atau tungku
  8. Timbangan.

 

Cara Pembuatan Kerupuk Ampas Tahu:

  1. Pengukusan ampas tahu. Ampas tahu diperas untuk mengurangi airnya. Pemerasan dapat dilakukan dengan tangan, atau dipres dengan alat pres. Setelah itu, ampas dikukus selama 30 menit.
  2. Persiapan bumbu. Bawang, garam, merica dan udang saih digiling sampai halus.
  3. Pengadonan. Ampas yang telah dikukus (2 kg) dicampur dengan tapioka, dan bumbu, kemudian diaduk sampai rata, licin dan kompak. Adonan ini dibentuk seperti selinder dengan diameter 5-6 cm dan panjang 20 cm. Adonan yang telah dibentuk ini disebut dengan dodolan.
  4. Pengukusan dodolan. Dodolan dikukus selama 2 jam sampai bagian tengah dodolan menjadi matang. Dodolan matang ini diangkat dan didinginkan.
  5. Pengangin-anginan. Dodolan matang diangin-anginkan selama 3-5 hari sampai dodolan mengeras dan mudah dipotong.
  6. Pengirisan. Dodolan diiris tipis-tipis setebal 2-3 mm. Hasil pengirisan disebut kerupuk basah.
  7. Penjemuran. Kerupuk basah dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kering. Kerupuk yang sudah kering akan gemersik jika diaduk-aduk, dan mudah dipatahkan. Hasil pengeringan disebut kerupuk kering.
  8. Pengemasan kerupuk kering. Kerupuk kering dapat disimpan lama. Kerupuk ini harus disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat, atau dikemas di dalam kantong plastik yang di seal secara rapat.
  9. Penggorengan. Kerupuk kering digoreng di dalam minyak panas (170°C) sambil dibalik-balik sampai kerupuk matang dan mekar.

Harapan Maspary semoga resep membuat kerupuk ampas tahu tersebut bisa dimanfaatkan para ibu-ibu yang ingin sedikit berkreasi dalam mengolah masakan, sukur bisa dijual. Juga kepada para pembaca Gerbang Pertanian yang ingin berinovasi dalam pemanfaatan limbah tahu dan ingin mengolahnya jadi makanan.

 

 

Majulah Pertanian Indonesia !

 

maspary

Comments

Popular posts from this blog

PILIH VIRTAKO APA PREVATHON ?

MENGENDALIKAN HAMA KEPINDING TANAH/ KETUPLUK

GEJALA SERANGAN ULAT DAN BELALANG APA BEDANYA