MEMBUAT NUTRISI ORGANIK UNTUK HIDROPONIK

Sebenarnya resep ini untuk pembuatan pupuk organik cair (pupuk daun organik), akan tetapi karena EC nya rendah bisa digunakan untuk nutrisi hidroponik dengan pengenceran tertentu.

membuat-nutisi-organik-untuk-hidroponik

Cara membuat nutrisi organik untuk hidroponik ini saya dapatkan dari seorang dosen ilmu tanah UNSOED Purwokerto bernama Bp.Ir. Ismail (maaf kalau saya salah menulis gelarnya). Beliau seorang dosen ilmu tanah yang sudah berpengalaman (senior). Alhamdulillah beliau mau berbagi dengan rekan-rekan Gerbang Pertanian semua. Resep tersebut sudah diuji coba oleh beliau. Tapi maspary sendiri belum sempat mencobanya.

 

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat nutrisi hidroponik organik:

  1. 300 kg kotoran kambing
  2. 500 kg jerami
  3. 100 kg arang sekam
  4. 100 kg dedak/ bekatul
  5. 300 gr belerang
  6. 17 kg daun lamtoro/ kacang-kacangan
  7. 6 kg daun sirsak
  8. 2,5 kg tetes/ gula
  9. 1 lt Em4/ mikroorganisme
  10. Air bersih secukupnya

Alat-alat yang digunakan :

  1. Water toren atau terpal sebagai wadah
  2. Aerator 45 lt/ menit dan selangnya

Cara Membuat nutrisi organik untuk hidroponik :

  1. Cincang daun lamtoro dan daun sirsak
  2. Masukkan semua bahan ke dalam water turen atau terpal yang sudah dibentuk bak
  3. Masukkan air bersih hingga kondisi macak-macak
  4. Beri udara dengan aerator hingga terjadi fermentasi aerob
  5. Biarkan selama 30 hari
  6. Ambil airnya dengan cara di saring

Cara menggunakan nutrisi organik untuk hidroponik :

  1. Ambil larutan bagian atas yang tidak ada endapannya.
  2. Cairan hasil fermentasi di encerkan dengan perbandingan 1 : 10 (10 bagian air dan 1 bagian poc)
  3. Gunakan larutan ini untuk penyiraman atau nutrisi hidroponik.
  4. Bisa juga digunakan untuk penyemprotkan tanaman.
  5. Gunakan ampasnya untuk pupuk organik padat (media tanam dalam pot)
  6. Karena resep ini organik dan tidak baku sebaiknya dalam pembuatannya dibuat dalam skala lebih kecil dan penggunaannya juga diuji coba untuk beberapa tanaman dulu agar jika terjadi kesalahan tidak terlalu banyak.

Resep atau formula tersebut menurut maspary belum baku, masih bisa dikembangkan dan dimodifikasi. Menurut Bpk Ismail, nutrisi organik untuk hidroponik tersebut telah diuji di laboratorium terpadu Unsoed dan hasilnya lumayan lengkap unsur hara makro dan mikronya, cuma sayangnya maspary lupa menanyakan berapa total kandungannya.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi anda rekan-rekan Gerbang Pertanian pecinta hidroponik. Selamat mencoba semoga berhasil, jika sudah berhasil silahkan tambahkan pengalaman di kotak komentar blog ini.

 

Sukses Petani Indonesia !!

        Maspary

Comments

Popular posts from this blog

PILIH VIRTAKO APA PREVATHON ?

MENGENDALIKAN HAMA KEPINDING TANAH/ KETUPLUK

GEJALA SERANGAN ULAT DAN BELALANG APA BEDANYA