Posts

Showing posts from June, 2011

PGPR MENGENDALIKAN LAYU DAN MENYUBURKAN TANAMAN

Image
Salam pertanian !! Beberapa pembaca Gerbang Pertanian menyarankan agar kami menyediakan PGPR yang siap aplikasi. Oleh karena itu kami kini telah menyediakan PGPR dengan harga yang murah, hal ini kami lakukan untuk membantu para petani yang memerlukan PGPR tetapi belum sempat atau malas membuatnya. Tetapi sebelumnya maspary akan menguraikan manfaat, cara kerja dan cara aplikasi PGPR secara sederhana terlebih dahulu. Seperti kita ketahui PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) adalah mikroorganisme yang menguntungkan yang hidup disekitar perakaran. Jika di daerah perakaran suatu tanaman kekurangan mikroorganisme menguntungkan maka akan menyebabkan tanaman menjadi terserang berbagai macam penyakit akar seperti layu dan busuk akar. Selain itu tanaman juga akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya (kurang subur). Banyak petani yang berfikiran salah tentang cara pengendalian penyakit layu pada beberapa jenis tanaman seperti cabe, tomat, terong dll. Mereka terlalu meyakini dan ter

MENGEMBANGKAN INSEKTISIDA BIOLOGI BEAUVERIA BASSIANA

Image
Salam Pertanian!! Beberapa waktu lalu kita telah belajar tentang apa itu insektisida biologi Beauveria bassiana , kini kita akan belajar cara sederhana mengembangkan insektisida biologi jamur Beauveria bassiana. Tentunya masih bersama Gerbang pertanian . Sebenarnya sangat mudah mengembangkan jamur ini, kalau rekan-rekan Gerbang Pertanian pernah membaca artikel terdahulu kami tentang cara mengembangkan jamur Trichoderma sp pasti sudah nggak asing lagi dengan cara mengembangkan jamur Beauveria bassiana. Adapun alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk mengembangkan Insektisida biologi  jamur Beauveria bassiana adalah: Isolat jamur Beauveria bassiana Ember atau baskom kecil Baskom peniris Plastik 1/4 kg dengan ketebalan 0,4 sepuluh buah Lilin lima buah Steples Kawat atau sendok kecil spatula Panci Dandang Alkohol 75 % Air bersih Beras giling atau jagung giling 1 kg Kalau alat bahan telah lengkap sekarang bersama maspary kita praktek

MEMBUAT TORTILLA DARI AMPAS TAHU

Image
Salam pertanian!! Sebelum kita membahas tentang cara membuat tortilla dari ampas tahu Maspary ingin tanya dulu apa ada yang belum tahu atau belum pernah makan  tortilla? Tortilla pada umumnya merupakan makanan ringan berbentuk keripik dengan bahan baku jagung.  Tortilla sebenarnya dapat dibuat dari berbagai bahan terutama yang mengandung pati atau bahan tidak berpati dengan penambahan tepung pati. Bahkan jika ingin menambahkan nilai gizi pada tortilla yang akan kita buat kita bisa juga menambahkan susu. Pemanfaatan ampas tahu sampai saat ini belum maksimal, biasanya hanya untuk penambahan pakan ternak. Tapi kalo di Banyumas sudah lumayan lo….. ampas tahu kalo di Banyumas biasanya dibuat makanan yang namanya temlek. Yaitu ampas tahu dikasih bumbu lalu dibentuk bulat dan dibungkus tepung lalu digoreng. Ampas tahu merupakan hasil samping dalam proses pembuatan tahu berbentuk padat dan diperoleh dari bubur kedelai yang diperas. Ampas tahu mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi,

TIPS MENGENDALIKAN HAMA ULAT TANAH

Image
Salam Pertanian!! Ulat tanah atau jika para ilmuwan menyebutnya dengan  Agrotis ipsilon, merupakan hama yang gampang-gampang susah dalam mengendalikannya. Berikut akan Gerbang Pertanian sampaikan cara cerdas mengendalikan hama ulat tanah pada tanaman kubis dan kentang. Sedikit tulisan ini merupakan buah pengalaman dari maspary ketika masih berpetualang di daerah dataran tinggi Dieng Kab. Wonosobo. Hama ulat tanah (Agrotis ipsilon)  bagi para petani kentang dan kubis merupakan hama utama tanaman tersebut, kemungkinan sumber hama ulat tanah tersebut berasal dari penggunaan kotoran ayam dan sapi. Namanya juga ulat tanah maka ia hidup dalam tanah, ulat tersebut akan bersembunyi dalam tanah jika siang hari. Ketika sore atau malam hari mereka baru keluar untuk mencari makan. Ulat tanah berwarna hitam dengan pupa/ kepongpong berwarna coklat. imago berwarna abu-abu dengan sayap berwarna coklat. Imago betina mampu bertelur hingga 1800 butir. Mantap ya…..  Hama ulat tanah ini akan menyerang k

CARA SEDERHANA MEMBUAT FUNGISIDA ORGANIK

Image
Setelah sebelumnya Gerbang Pertanian menulis berbagai macam artikel tentang insektisida organik kini kami ingin sedikit membagikan tips kepada pembaca semua tentang bagaimana cara sederhana membuat fungisida organik. Saya katakan sederhana karena caranya memang simpel, cepat dan tidak ribet. Bagi pembaca yang belum tahu apa itu fungisida organik maspary akan menjelaskan istilah tersebut terlebih dahulu. Sehingga tidak terjadi salah pengertian dan salah aplikasinya. Fungisida berasal dari kata fungi dan sida , fungi berarti jamur sedangkan sida berarti racun. Sedangkan organik adalah semua bahan yang berasal dari mahluk hidup. Jadi bisa kita simpulkan arti dari fungisida organik adalah bagian dari mahluk hidup baik itu tanaman, hewan maupun manusia yang bisa berfungsi sebagai racun bagi jamur penyebab penyakit pada tanaman. Sehingga fungisida organik tersebut tidak bisa untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus, apalagi untuk mengatasi hama jelas nggak bisa.

TEHNIK MENCAMPUR PESTISIDA YANG TEPAT

Image
Sudah beberapa pembaca Gerbang Pertanian yang sharing dan menanyakan bagaimana tehnik mencampur pestisida yang tepat. Itulah sebabnya kenapa maspary ingin menulis artikel ini. Sebenarnya artikel ini merupakan kelanjutan dari tulisan kami terdahulu tentang Cara Tepat Aplikasi Pestisida. Memang belum ada petunjuk ataupun panduan yang memberikan wawasan bagaimana tehnik mencampur pestisida yang tepat. Oleh karena itu masih banyak petani yang melakukan pencampuran pestisida secara sembarangan tetapi ada juga petani yang tidak berani sama sekali mencampur pestisida karena takut pestisida yang dicampur tersebut akan bereaksi tidak menguntungkan bagi tanaman. Oleh karena itu maspary memberanikan diri memberikan sedikit tips bagaimana tehnik mencampur pestisida yang tepat. Maspary berani menulis artikel ini bukan berdasarkan referensi suatu buku melainkan hanyalah berdasarkan pengalaman kami dilapangan beberapa waktu yang lalu ketika kami bertugas di Dieng  Kab. Wonosobo. Menurut maspa

DOSIS DAN CARA PEMUPUKAN PADI

Image
Salam pertanian!! Tema artikel kali ini yang akan membahas tentang dosis dan cara pemupukan tanaman padi merupakan jawaban beberapa rekan yang sharing dengan Gerbang Pertanian . Pertanyaan tentang  dosis dan cara pemupukan tanaman padi akan terlalu panjang jika saya jawab melalui SMS. Oleh karena itu untuk pertanyaan yang jawabannya lumayan panjang akan kami jawab melalui postingan saja, maka mohon maaf kalau jawabannya tidak cepat terjawab oleh kami. Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan dosis dan cara pemupukan tanaman padi sangatlah sulit karena dosis pemupukan tanaman padi sangat relatif sekali, sangat tergantung dari cuaca atau iklim, jenis tanah, ketersediaan unsur hara dalam tanah, ketersediaan bahan organik dalam tanah, varietas tanaman padi, jenis pupuk yang diberikan dan cara pemberian pupuk. Oleh karena itu jika artikel yang maspary tulis kali ini tidak sesuai dengan kebiasaan anda kami mengucapkan mohon maaf. Seperti telah maspary tulis diatas bahwa dosis pupuk untuk ta

INSEKTISIDA BIOLOGI BEAUVERIA BASSIANA

Image
Rekan-rekan petani dan pecinta pertanian semua, kali ini Gerbang Pertanian akan sedikit mengulas tentang jamur atau cendawan musuh alami dari berbagai jenis serangga hama yaitu Beauveria bassiana . Cendawan ini biasa dikenal sebagai cendawan patogen serangga yaitu cendawan yang dapat menimbulkan penyakit pada serangga. Cara kerjanya cendawan ini akan membuat sakit serangga hama baru kemudian menyebabkan hama tersebut mati. Beberapa contoh serangga yang dapat dikendalian oleh Beauveria bassiana antara lain berbagai jenis wereng, walang, walang sangit, ulat, lembing dan sundep beluk (penggerek batang). Beauveria bassiana secara alami terdapat didalam tanah sebagai jamur saprofit. Pertumbuhan jamur di dalam tanah sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, seperti kandungan bahan organik, suhu, kelembapan, kebiasaan makan serangga, adanya pestisida sintetis, dan waktu aplikasi.Secara umum, suhu di atas 30 °C, kelembapan tanah yang berkurang dan adanya antifungal atau pestisida dapat mengha